China-Taiwan Memanas, Indonesia Bakal Untung atau Buntung?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut China dan Taiwan merupakan dua negara yang memiliki andil cukup besar pada investasi tanah air.
Memanasnya suasana dua negara, kata Bahlil, bisa mendatangkan peluang bagi Indonesia. Namun, di sisi lain pemerintah juga terus mendalami potensi dampak dari kondisi tersebut.
"Harus kita waspadai konflik China dan Taiwan. Kenapa harus diwaspadai, karena satu negara yang investasinya besar di Indonesia itu China, dan Taiwan juga ikut," kata Bahlil dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin.
Bahlil mengaku masih mempelajari potensi dampak konflik China dan Taiwan terhadap aliran investasi ke Indonesia.
"Tetapi seberapa besar (dampaknya terhadap investasi) kita lagi pelajari. Mudah-mudahan tidak terlalu dampak politik dalam negeri mereka kepada investasi," katanya.
Meski demikian, Bahlil mengungkapkan pada kondisi perang sekalipun, bukan berarti kepentingan ekonomi tidak berjalan. Menurut dia, bahkan sejumlah pihak mengambil manfaat ekonomi dari konflik atau perang antarnegara.
Oleh karena itu, eks Ketua Umum HIPMI itu menilai Indonesia pun bisa mengambil manfaat yang sama demi kepentingan dalam negeri. Terlebih, komunikasi antara Indonesia dengan China, juga dengan Taiwan cukup baik dari sisi ekonomi.
"(Perang) Ukraina sama Rusia itu, ada beberapa negara yang memanfaatkan ekonomi dari kondisi ini. Nah mungkin kalau ini terjadi antara China dan Taiwan, kita bisa masuk pada ruang-ruang itu. Kan komunikasi kita juga baik," katanya.
ahlil Lahadalia menyebut China dan Taiwan merupakan dua negara yang memiliki andil cukup besar pada investasi tanah air.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman