China Tebar Ancaman, WNI di Taiwan: Alhamdulillah, Aman Banget

jpnn.com, TAIPEI - Warga negara Indonesia di Taiwan sama sekali tidak merasa terusik dengan memanasnya situasi politik di Selat Taiwan terkait kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di pulau itu.
"Di sini tidak ada apa-apa, aman saja. Tidak seperti diberitakan di media. Semua WNI dan warga Taiwan beraktivitas seperti biasa," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Budi Santoso saat dihubungi ANTARA dari Beijing, China, Rabu.
Ia mengimbau WNI di Taiwan tetap beraktivitas seperti biasa dan mengikuti aturan yang diberlakukan otoritas setempat.
"Pemerintah Taiwan telah melakukan yang terbaik kepada WNI sehingga saya yakin tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang muncul," ujarnya.
Para pekerja migran Indonesia (PMI) bekerja normal seperti tidak terjadi apa-apa, kata Budi, bahkan mereka tidak aneh dengan situasi Selat Taiwan yang mengalami pasang-surut, termasuk ketika dunia dihebohkan dengan kunjungan Pelosi yang mendorong China untuk menggelar latihan militer besar-besaran.
"Bekerja seperti biasa saja. Mengapa harus takut? Isu itu sudah lama," kata Nur Kholiq, PMI asal Kendal, Jawa Tengah, yang sudah hampir 11 tahun bekerja di Taiwan.
Demikian halnya dengan Waridatun Nida, PMI asal Cilacap, Jateng.
"Alhamdulillah, aman banget. Majikan juga tidak bilang apa-apa. Saya bekerja seperti biasa," kata perempuan yang sudah lebih dari dua dekade mengais rezeki di Bumi Formosa itu seraya berharap tidak terjadi perang seperti di Ukraina.
Berbagai ancaman yang dilontarkan China ternyata dianggap angin lalu oleh warga Taiwan, bahkan pendatang dari Indonesia pun tidak merasa khawatir
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD