China Tolak Embargo Minyak Iran
Kamis, 12 Januari 2012 – 12:44 WIB
BEIJING - Keinginan Amerika Serikat untuk meminta dukungan China dalam embargo minyak Iran, tampaknya tak membuahkan hasil. Padahal, Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner pada Selasa lalu mengunjungi Beijing untuk mencari dukungan bagi sanksi AS pada industri minyak Iran, tetapi para pejabat China menentang keras aksi itu. Weimin meyakinkan bahwa pihaknya senantiasa menegaskan bahwa kerja sama China dengan Iran di sektor energi adalah normal dan transparan. "Kerja sama itu tidak melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB."
Apa tanggapan Beijing? Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Liu Weimin pada Rabu (11/1) dalam jumpa pers, mengatakan, tidak rasional bahwa sebuah negara ingin menduniakan undang-undang internalnya dan juga meminta negara-negara lain untuk melaksanakannya.
Baca Juga:
"China sebagai sebuah negara besar akan melanjutkan impor minyak Iran untuk memenuhi permintaan logis kebutuhan energinya," tambah Weimin seperti dilansir Radio Iran, Irib, Kamis (12/1)
Baca Juga:
BEIJING - Keinginan Amerika Serikat untuk meminta dukungan China dalam embargo minyak Iran, tampaknya tak membuahkan hasil. Padahal, Menteri Keuangan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan