China Tuduh Amerika Bermuka Dua: Tawarkan Kerja Sama, tetapi Menikam Terus

jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Jumat mengatakan bahwa Amerika Serikat menyerukan dialog seraya berusaha mengekang China.
Hal itu dikatakan oleh Wang usai melakukan percakapan lewat telepon dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken pada Jumat.
Menurut catatan ANTARA, kontak telepon antarmenlu dari dua negara ekonomi terbesar di dunia itu merupakan yang ketiga kalinya dalam 10 bulan terakhir.
Kontak telepon terakhir mereka terjadi pada Oktober lalu sebelum pertemuan Xi-Biden di Bali.
Dalam percakapannya dengan Blinken pada Jumat, Wang Yi mengatakan pertemuan tatap muka antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 di Bali pada November lalu telah memberikan sinyal positif.
"Namun, AS menyerukan dialog sambil berusaha mengekang China," kata anggota Dewan Pemerintahan yang setingkat dengan menteri koordinator itu.
Oleh sebab itu, Wang mengaku dirinya tidak bisa menerima sikap AS yang membahas kerja sama, tetapi di sisi lain menikam China.
"Ini bukan kompetisi yang rasional, tetapi hanya memperparah konflik," ujarnya, menambahkan.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Jumat mengatakan bahwa tawaran manis dan bersahabat Amerika Serikat semuanya palsu
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan