China Tutup Masjid, KBRI Beijing Tetap Gelar Salat Jumat
jpnn.com, BEIJING - Sejumlah masjid di Beijing tutup lagi sebagai dampak dari munculnya kasus COVID-19 varian Delta sehingga Kedutaan Besar RI kembali mengadakan shalat Jumat khusus untuk kalangan staf dan warga negara Indonesia di Ibu Kota China itu.
“Kami hari ini mengadakan Jumatan lagi sampai situasi di Beijing benar-benar pulih dan masjid-masjid dibuka lagi,” kata Yaya Sutarya selaku Ketua Majelis Taklim KBRI Beijing.
Jumatan di KBRI Beijing digelar di aula serba guna yang diikuti sekitar 50 orang, baik kalangan staf KBRI maupun WNI.
Setelah ritual Jumatan dilanjutkan dengan silaturahmi diselingi santap siang bersama jamaah dengan menu khas Nusantara.
Sarana peribadatan di Beijing ditutup untuk sementara menyusul merebaknya wabah COVID-19 varian Delta.
“Hari ini tidak ada Jumatan,” tulis Zhao, imam Masjid Nandouya, dalam pesan singkatnya kepada ANTARA Beijing.
Di Beijing terdapat 70 lebih unit masjid yang biasanya menggelar shalat Jumat.
Sejak pandemi, masjid dan fasilitas ibadah agama lain di Beijing termasuk tempat keramaian memberlakukan sistem buka-tutup.
Sarana peribadatan di Beijing ditutup untuk sementara menyusul merebaknya wabah COVID-19 varian Delta
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan