CHIP Optimistis Lampaui Target Pendapatan hingga Bagikan Dividen
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) terus menunjukkan pergerakan positif pada tahun ini.
CHIP optimistis bisa melampaui target pendapatan yang dicanangkan sebesar Rp 170 miliar pada 2024. Sejalan dengan itu, laba bersih CHIP diharapkan juga bisa tumbuh hingga 5 persen.
Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global Hasri Zulkarnaen menyampaikan CHIP berharap bisa mengantongi pendapatan di kisaran Rp 180 miliar sampai Rp 200 miliar, jauh di atas target yang ditetapkan.
"Pertumbuhan pendapatannya tidak akan seagresif tahun lalu, tetapi kami targetkan akan ada pertumbuhan dan bisa melampaui proyeksi yang kami sampaikan ke Bursa Efek Indonesia," kata Hasri dalam RUPS di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Sementara dari sisi bottom line, Hasri memprediksi akan terjadi perlambatan pertumbuhan. Emiten produsen chip ini memproyeksikan bakal mencetak kenaikan laba bersih di kisaran 4–5 persen.
Meski pendapatan akan bertumbuh, tekanan masih akan berasal dari kenaikan harga bahan baku sehingga mempengaruhi posisi beban CHIP. Pasalnya, CHIP tidak bisa serta merta menaikkan harga ke konsumen karena sudah terikat kontrak.
"Untuk itu kami akan memperluas penetrasi ke pasar luar negeri. Kami sedang mendekati Singtel, harapannya kalau ini deal negara-negara di Asia Tenggara lainnya bisa digapai," kata Hasri.
Di luar negeri, CHIP telah melayani pasar Afrika Selatan khususnya Zambia. Di sana, emiten yang masuk dalam sektor teknologi ini melayani operator pelat merah di sana, yakni Zambia Telecommunications Company Limited atau Zamtel.
Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global Hasri Zulkarnaen menyampaikan CHIP berharap bisa mengantongi pendapatan di kisaran Rp 180 miliar sampai Rp 200 miliar.
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024 Segera Digelar di JIExpo, Catat Tanggalnya!
- MR.DIY Memperluas Ekspansi hingga Pelosok Indonesia
- Bentuk Optimisme Manajemen, Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak