Chis John Diminta Fokus Latihan

JAKARTA - Juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA Chris John diharapkan tidak terpengaruh proses hukum yang diajukan promotor RM Soeryo Goeritno kepada Polda Metro Jaya. Petinju kebanggaan Indonesia itu harus bisa konsentrasi pada latihan untuk menghadapi pertarungan wajib (mandatory fight) melawan Heroyuki Enoki (Jepang) pada 24 Oktober di Korakuen Hall, Tokyo, Jepang.

"Kami berharap, proses hukum itu bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan saja. Tidak harus sampai ke pengadilan. Bagaimanapun, Chris John adalah satu-satunya petinju Indonesia yang saat ini masih berstatus juara dunia. Tentunya kita berharap agar gelar juara itu bisa dipertahankan,'' kata Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anton Sihombing kepada Jawa Pos di Jakarta, Jumat (26/9).

Terkait dengan pengaduan Soeryo terhadap Chris John dan manajer sekaligus pelatihnya, Craig Christian, Polda Metro Jaya memang sudah melayangkan surat panggilan kepada Chris John untuk dimintai keterangan. Tetapi, petinju berjuluk The Dragon itu hingga saat ini masih berada di Australia. Dia berada di Negeri Kanguru itu sejak 9 September lalu dalam rangka persiapan menghadapi pertarungan melawan Enoki di Jepang nanti. Agar fokus latihannya tak terganggu, Chris John Management (CM) meminta Chris tak perlu ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi.

Meski begitu, CM juga tetap merespons proses hukum tersebut. Untuk itu, CM telah menunjuk Zakaria Ginting sebagai kuasa hukum Chris John. "Masalah Chris sudah kita serahkan kepada pengacara. Dialah yang akan datang ke Polda Metro Jaya mewakili Chris John,'' kata asisten manajer CM, Tonny Priatna.