ChocoTrenz 2024: Tren Kue Jadul Bangkitkan Nostalgia

ChocoTrenz 2024: Tren Kue Jadul Bangkitkan Nostalgia
ChocoTrenz 2024 mengusung tema kue jadul yang membangkitkan nostalgia. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, TANGERANG - Kue jadul (zaman dahulu) alias klasik tetap memiliki tempat istimewa di tengah gempuran menu kekinian.

Ada beberapa alasan mengapa kue jadul kembali diminati, salah satunya adalah tekstur lembut dan isian padat.

Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana (GMK) Eka Sri Aryianti mengatakan, orang Indonesia cenderung menyukai rasa manis.

"Namun, faktor utamanya adalah tekstur kue klasik yang lembut dan legit di lidah," kata Eka Sri, di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (4/9).

ChocoTrenz 2024: Tren Kue Jadul Bangkitkan Nostalgia
ChocoTrenz 2024 mengusung tema kue jadil membangkitkan nostalgia. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

Tren ini tidak hanya tentang nostalgia, tetapi juga mencerminkan bagaimana kuliner terus berulang dan mengikuti zaman, mirip dengan fashion dan gaya hidup.

"Meskipun banyak digemari, pembuatan kue klasik tidaklah mudah dan sering kali rentan gagal, terutama jika dibuat secara manual," ungkap Eka.

Salah satu tantangan dalam pembuatan kue klasik, seperti Chiffon Cake, Black Forest, Sponge Cake, maupun Brownies adalah menjaga konsistensi rasa dan tekstur.

ChocoTrenz 2024 mengusung tema kue jadul yang membangkitkan nostalgia. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News