Choel Siap Beberkan Peran Olly & Mahyudin di Hambalang
jpnn.com - Terdakwa kasus korupsi dalam proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel) siap membongkar dugaan keterlibatan pihak lain yang disebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.
Khususnya, Gubernur Sulawesi Utara yang juga politikus PDI-Perjuangan Olly Dondokambey dan Mantan Anggota DPR Mahyudin.
Menurut Choel, keterbukaannya dalam mengungkap kasus Hambalang agar permohonan justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum, dikabulkan KPK.
"Nanti kan tentunya akan dipanggil (nama-nama lain yang disebut dalam dakwaan) dalam persidangan bukan? Dan kita juga telah mengikuti, melihat tanggal berapa penerimaannya, berapa penerimaanya," kata Choel usai sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/4).
Choel memastikan pada persidangan lanjutan nanti akan dijelaskan seluruh keterangan yang diketahuinya terkait peran pihak lain yang disebut-sebut dalam dakwaan.
"Kalau Anda google juga Anda tahu bahwa penyitaan beberapa waktu lalu (oleh KPK) terhadap hadiah yang diberikan PT Adhi Karya di rumah beliau (Olly Dondokambey) juga kan juga sudah disita oleh negara," ujar Choel.
"Tentu nanti dalam persidangan juga akan terlihat ya," tambahnya.
Choel mengakui telah menerima uang sebesar Rp 2 miliar dan USD 550 ribu terkait pembangunan P3SON Hambang. Uang itu juga telah dikembalikan ke KPK.
Terdakwa kasus korupsi dalam proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel)
- Pengamat Pertanyakan Lonjakan Citra Positif KPK
- Ghufron Sebut Vonis Terhadap Budi Said Lebih Baik Dibanding Harvey
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Kembangkan Kasus Korupsi Rohidin Mersyah, KPK Geledah 13 Lokasi di Bengkulu
- Hari Anti-Korupsi Sedunia 2024: BRI Life & KPK Perkuat Komitmen Berantas Korupsi
- Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon