Choi Rubicon

Oleh: Dahlan Iskan

Choi Rubicon
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Belum ditemukan di mana bagian badan dan tangan Choi. 100 polisi dikerahkan. Termasuk para  penyelam.

Dikerahkan juga ekskavator. Tempat timbunan sampah diaduk-aduk. Ada pengakuan beberapa karung dibuang di situ. Termasuk pakaian Choi.

Melihat peralatan yang ada di kamar sewaan itu kemungkinan besar badan Choi akan dihancurkan selembut mungkin. Agar tidak tertinggal sedikit pun jejak. Untuk itu perlu waktu. Tetapi waktunya tidak cukup. Keburu ditangkap polisi.

Anthony dan mantan mertua ditangkap lebih dulu. Lalu mama mertua. Alex masih belum ditemukan. Mantan suami ini menghilang.

Polisi membuat sayembara: bagi yang menemukannya mendapat hadiah lebih Rp 100 juta.

Akhirnya polisi menemukan jejak Alex. Ia berada di pinggir laut Tung Chung. Di pulau Lantau. Tidak jauh dari bandara Hong Kong.

Ia masih di pinggir laut menunggu speed boat yang disewa. Dari Kowloon ke pinggir laut Tung Chung ini memakan waktu 30 menit naik taksi.

Dulu pinggir laut Tung Chung sepi dan sunyi. Sejak bandara pindah ke situ jadi ramai. Banyak sekali apartemen baru dibangun. Ratusan apartemen tinggi seperti berlomba menuding langit.

INILAH pembunuhan yang sangat sembrono, padahal yang mendalanginya pensiunan polisi. Ia mantan mertua Abby Choi sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News