Cholil Ridwan Deklarasikan Partai Masyumi, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menghormati langkah politik yang ditempuh Cholil Ridwan dan beberapa tokoh yang mendeklarasikan berdirinya Partai Masyumi pada 7 November 2020.
Menurut dia, langkah mendirikan partai menjadi bagian dalam demokrasi yang dianut Indonesia.
"Saya menghormati hak setiap orang untuk mendirikan partai politik sebagai bagian dari upaya untuk melaksanakan kehidupan demokrasi di negara kita ini," ujar Yusril dalam keterangan resminya kepada awak media, Senin (9/11).
Terkait pendirian Masyumi, Yusril menyebut hal itu tidak asing terjadi sejak era reformasi.
Setelah bubar pada 1960, beberapa kali nama Masyumi hadir dalam perpolitikan di Indonesia pada era reformasi.
Misalnya, kata dia, pada 1999 muncul nama Masyumi digunakan pada sebuah partai baru dan ikut Pemilu 1999.
Begitu juga nama Masyumi Baru yang digunakan dan juga ikut dalam Pemilu 1999.
Namun, kata dia, perolehan suara partai yang menggunakan nama Masyumi itu tidak baik pada Pemilu.
Yusril menyebut bukan hal asing penggunaan nama Masyumi sebagai partai sejak era reformasi.
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Terobosan Hukum Bagi Pengguna Narkoba di KUHP yang Baru, Tak Lagi Dipidana
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat