Chonburi Keder Hadapi Boaz Solossa

Chonburi Keder Hadapi Boaz Solossa
Boaz Solossa. Foto: Charlie L/Indopos
JAYAPURA - Papua mengukir sejarah. Sebuah tonggak sejarah pesepakbolaan di Papua akan diukir Rabu ini (13/4) dalam kancah pesepakbolaan Internasional Asian Football Confedeartion (AFC), menjamu tim Chonburi Thailand hari ini (Rabu 13/4) di Mandala Stadium (Stadion Mandala) Jayapura. Setelah sebelumnya gagal menggelar partai kandang melawan East Bengal, 16 Maret lalu, pemerintah provinsi Papua dan Panpel lantas mengoreksi apa yang menjadi kekurangan dan membenahi semua yan dibutuhkan.

Tim tamu Chonburi yang dating sejak Ahad (10/4) juga terlihat siap meladeni gaya permainan anak-anak Papua. Dengan memboyong 18 pemain dimana 5 diantaranya pemain Timnas Thailand plus kiper terbaik Timnas Thailand, Shintaweechai "Khosin" Ha thairattanakool, anak asuh Withaya Laohakul cukup mampu beradaptasi dengan situasi serta atmosfir Stadion Mandala. Pada latihan sore kemarin Suree Sukha dkk terlihat enjoy melakukan ujicoba lapangan, namun mereka tetap terlihat disiplin mengamankan posnya masing-masing dari serangan lawan.

Menurut Withaya, hingga kemarin tak ada kendala berarti yang dirasakan timnya begitu pulatermasuk suhu dan cuaca karena penialaiannya cuaca di Papua hampir mirip dengan cuaca di Thailand dan Jakarta. "Tentang Persipura, saya pikir mereka tim yang bagus banyak pemain hebat dan pelatih yang bagus," ujarnya saat menggelar press confrence di Swisbell Hotel kemarin. Dari materi Persipura, pelatih yang pernah menukangi Timnas Thailand ini menyebutkan nama pemain bernomor punggung 2 atau Boaz Solossa adalah pemain yang perlu diwaspadai. "Memang tak mudah untuk memenangkan pertandingan ini tapi tim sudah siap," jelas Withaya didampingi Khosin.

Persipura juga telah mempersiapkan tim pada laga perdana ini. Setelah meraih hasil positif di empat pertandingan awaynya, Persipura langsung bertolak ke Papua untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan. Bagi Jacksen F Tiago pertandingan perdana ini adalah mimpi seluruh orang di Papua, bagaimana menggelar pertandingan kandang di Stadion Mandala dan disaksikan langsung oleh pecinta Persipura. Jacksen merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah sepakbola Papua.  "Ini adalah mimpi kita semua dan sekarang telah kita mulai bersama tinggal bagaimana menyempurnakan mimpi tersebut dengan meraih hasil yang memuaskan," ujarnya.

JAYAPURA - Papua mengukir sejarah. Sebuah tonggak sejarah pesepakbolaan di Papua akan diukir Rabu ini (13/4) dalam kancah pesepakbolaan Internasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News