Chris Bisa Jadi Legenda
Jumat, 16 Juli 2010 – 09:14 WIB
Cino menuturkan, seandainya Chris akan benar-benar mundur dalam waktu dekat, ada sejumlah faktor yang mungkin mendasarinya. Di antaranya adalah depresi yang menderanya karena lama tidak naik ring dan keadaannya yang terus didera cedera. Terakhir Chris naik ring melawan petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez, September tahun lalu di Las Vegas.
Jika nama Chris sudah tidak beredar lagi di panggung tinju dunia. Bisa jadi, harapan publik tinju tanah air akan beralih kepada Cino. Sebab, saat ini Cino adalah petinju muda yang memiliki prestasi terbaik di bawah Chris John.
Petarung berusia 23 tahun itu adalah juara kelas bulu WBO Youth Asia-Pasific. Terakhir, dia kalah angka atas Celestino Caballero (Kuba) pada perebutan gelar interim kelas bulu WBA di Sunrise, Florida, April lalu.
"Saya siap jadi tumpuan tinju Indonesia. Asal, pemerintah lebih perhatian. Karena tinju butuh dana besar. Terutama untuk meningkatkan jam terbang, dengan banyak bertarung di luar negeri," terangnya. (nar)
JAKARTA - Kabar mundurnya Chris John ditanggapi beragam oleh kalangan tinju Tanah Air. Syamsul Anwar Harahap pengurus PB Pertina yang juga pengamat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Bukayo Saka Cedera Hamstring, Arteta: Dia akan Absen Beberapa Pekan
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar