Chris Brown Batalkan Turnya di Australia

Chris Brown Batalkan Turnya di Australia
Chris Brown Batalkan Turnya di Australia

Penyanyi R'n'B kontroversial Amerika Serikat,  Chris Brown membatalkan turnya ke Australia dan Selandia Baru setelah sebelumnya Pemerintah Australia menolak menerbitkan visa untuknya karena pernah melakukan kekerasan seksual.

Chris Brown pernah didakwa dan divonis bersalah menyerang dan mengancam kekasihnya ketika itu, penyanyi kelahiran Barbados,- Rihanna pada tahun 2009. Brown kemudian divonis hukuman percobaan selama 5 tahun.

Jejak hukum inilah yang membuat Pemerintah Australia memutuskan mencekal Chris Brown masuk ke Australia.

Brown berusaha mengajukan banding atas keputusan ini, ketika itu lewat akun Twitternya, Brown berusaha banding atas kasusnya dan menyatakan 'kesalahan yang diperbuat harus menjadi peringatan buat siapapun.

"Saya akan sangat senang sekali bisa datang ke Australia untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap isu KDRT, saya bukan orang yang suka mabuk-mabukan lagi," katanya.

"Kesalahan dalam hidup Saya harus menjadi peringatan buat semua orang. Hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa kesalahan tidak dapat mendefinisikan Anda. Berusahalah untuk tidak menyakiti pasangan Anda,"

Namun demikian para penggemar Chris Brown hari ini mendapat pemberitahuan via email bahwa rencana tur Chris Brown di Australia dan Selandia Baru telah dibatalkan. " Chris Brown dan pihak promotor tetap positif tur mereka akan bisa dilangsungkan dalam waktu dekat," tulis email itu. "Brown berharap dapat menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para penggemar atas dukungan mereka dan berharap dapat sukses menggelar tur dalam waktu dekat." Seorang juru bicara imigrasi mengatakan Brown juga telah menarik pemohonan visanya ke  Selandia Baru secara sukarela. Para fans yang telah membeli tiket pertunjukan Chris Brown yang dibatalkan bisa tetap mengambil kembali uang mereka, tapi tetap saja pengumuman pembatalan ini merupakan kabar yang mengecewakan bagi banyak penggemar. Deanne Phillips asal Bunbury misalnya  telah berencana pergi ke Perth hanya untuk menghadiri konser Brown,  yang awalnya dijadwalkan akan digelar  tanggal 9 Desember. Phillips mengatakan pengumuman yang dilakukan dalam  waktu singkat ini membuatnya sangat kecewa karena Ia sudah sempat membeli tiket seharga $161. "Menurut saya, apapun kasus hukum yang pernah melibatkannya tidak seharusnya Chris Brown dilarang ke Australia. Saya kira kita semua bisa belajar dari kasus dia. Dia sudah bersikap jujur mengenai kesalahannya dan dia juga sudah meminta maaf," kata Phillips. Chris Brown kini mengasuh bersama anak perempuannya, Royalty, dengan mantan kekasihnya, Nia Guzman.


ABC/Reuters

Penyanyi R'n'B kontroversial Amerika Serikat,  Chris Brown membatalkan turnya ke Australia dan Selandia Baru setelah sebelumnya Pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News