Chris John Minta Rematch di Indonesia

Chris John Minta Rematch di Indonesia
SANG NAGA- Juara Dunia Tinju Klas versi bulu WBA asal Indonesia Chris Jhon, Selasa (03/03) Tiba di Bandara Soekarno Hatta, setelah Minggu (01/03) lalu melakukan pertandingan dengan Rocky Juares di Amerika, Chris Jhon tiba di tanah air disambut langsung oleh Menpora Adhyaksa Dault, Duta Tinju Indonesia Tamara Blezinsky, serta Mai Estianti. Foto: Muhammad Iqbal/Satelit News
"Melakukan pertarungan ulangan atau unifikasi, saya siap. Semua itu saya serahkan ke pelatih sekaligus manajer saya. Saya percaya, Craig akan memilih lawan yang terbaik untuk saya," katanya.

     

Chris sendiri memang bisa memahami jika GBP menginginkan pertarungan ulangan. Sebab, dilihat dari sisi bisnis, pertarungan ulangan itu lebih menguntungkan bagi promotor. "Saya sudah terikat kontrak dengan GBP selama tiga tahun. Jadi, soal pertarungan ke depan, harus ada pembicaraan GBP dengan pelartih sekaligus manajernya saya, Craig," paparnya.

     

Soal besarnya besarnya bayaran yang diterima Chris saat pertarungan melawan Rocky Juarez, seperti biasa, Craig selalu merahasiakan. Begitu pula Chris, tidak pernah mau berterus terang. Namun beberapa situs menuliskan Chris mendapat bayaran USD. 2 ribu atau sekitar Rp. 2,4 milyar.

    

Jika Chris menerima pertarungan ulangan, sudah pasti petinju berjuluk The Dragon itu akan meminta bayaran lebih dari yang diterima saat melawan Rocky Juarez. Jangankan lebih besar dari bayaran terakhirnya, untuk mencari promotor yang sanggup membayar Chris John sebesar pertarungan terakhirnya saja, belum tentu ada promotor Indonesia yang menyanggupinya.

    

JAKARTA- Golden Boy Promotion (GBP) ternyata lebih memilih Chris John melakukan pertarungan ulangan (rematch) melawan Ricardo "Rocky" Juarez.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News