Christina Aryani Dorong Produk Olahan Tempe Jakarta Dipasarkan di Luar Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Dapil II DKI Jakarta Christina Aryani menyambangi para perajin tahu dan tempe di wilayah Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Selain menampung aspirasi para perajin tahu dan tempe mengenai fluktuasi harga kedelai, politikus Partai Golkar tersebut juga mendorong produk olahan tempe dari para perajin untuk dipasarkan di luar negeri.
“Sekarang banyak Pekerja Migran kita menekuni sektor UMKM memasarkan hasil olahan kuliner di luar negeri. Dan, saya dorong para perajin tahu dan tempe di Jakarta agar bisa menjangkau pasar luar negeri. Saya siap fasilitasi," ungkap Christina dalam keterangannya, Selasa (23/5).
Dia menyebut salah satu produk olahan pangan yaitu kerupuk dan keripik tempe bisa dikirim ke pasar luar negeri untuk dijual.
Selain itu, dia juga mendorong produk olahan tempe dan tahu untuk merambah pasar digital.
“Tentu dengan kemasan menarik, apa yang dihasilkan para perajin selain menjual tempe dan tahu segar setiap harinya perlu disiapkan produk olahan yang bagus dengan kemasan menarik, agar siap bersaing melalui pemasaran online," ucapnya.
Christina yang selama ini banyak membangun jaringan dengan Pekerja Migran Indonesia di berbagai negara meyakini bahwa produk olahan tempe dan tahu sanggup bersaing dengan produk olahan lain untuk dijual di luar negeri.
"Saya optimistis dengan kemudahan pengiriman sekarang ini dari Jakarta ke berbagai tempat di luar negeri maka produk olahan tempe dan tahu perajin kita akan makin luas pasarnya, produktivitasnya makin besar dan tentu menjadi harapan agar perajin tahu dan tempe kita bisa sejahtera," pungkas Christina.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI Dapil II DKI Jakarta Christina Aryani mendorong produk olahan tempe dan tahu para perajin untuk dipasarkan di luar negeri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Tok! DPR Setujui Permohonan Emil Audero Cs Jadi WNI