Christina Sunardi, Dosen Gamelan di University of Washington, Seattle, AS
Beli Gender dari Klaten, Kangen Makan Soto
Kamis, 19 Mei 2011 – 08:08 WIB
Semangat belajar Christina sungguh besar. Tak hanya di Jogjakarta, dia juga menjelajah beberapa kota di Jawa Tengah serta Jawa Timur untuk menambah ilmu. Lambat laun, pengetahuannya pun meningkat. Dia tak hanya menguasai musik dan tari, tapi juga mulai memahami budaya Indonesia. Hal itu sedikit banyak memengaruhi gaya hidupnya.
Selain bahasa Indonesia, dia menguasai sejumlah kosakata bahasa Jawa. Christina bahkan sangat medok saat berbicara dalam bahasa Indonesia. "Kalau musik, saya banyak dipengaruhi Jogja. Namun, kalau bahasa, saya lebih dekat dengan Jawa Timur," ujarnya.
Sayangnya, petualangan Christina di Indonesia tidak berlangsung lama. Krisis ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia memaksanya pulang kampung ke Amerika. Program yang diikutinya berakhir lebih cepat. Namun, kondisi itu tak melunturkan rasa cinta Christina pada Indonesia. Terlebih, hatinya pun sudah tertambat pada seorang pria lokal bernama Sunardi. Jalinan asmara keduanya tumbuh karena sama-sama menggeluti kesenian Jawa.
Setelah krisis berlalu, Christina mendapat kesempatan kembali ke Indonesia. Petualangannya pun berlanjut. Dia memperdalam ilmu gamelan dan menari di sebuah sanggar di Tumpang, Kabupaten Malang. Dia juga sempat belajar menyanyi lagu-lagu Jawa serta beberapa kali tampil sebagai sinden.
Tidak banyak orang yang mau belajar alat musik Jawa alias gamelan. Lebih-lebih di Negeri Paman Sam. Namun, Christina Sunardi berbeda. Selain lihai
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408