Christy Jusung Minta Dinafkahi Rp 60 Juta per Bulan

Christy Jusung Minta Dinafkahi Rp 60 Juta per Bulan
Christy Jusung Minta Dinafkahi Rp 60 Juta per Bulan

“Bu Sissy itu tidak meninggalkan rumah. Barang-barangnya dikeluarkan suaminya. Kami punya foto sebagai bukti,” kata Jannah.

Sissy merasa diusir setelah mendengar cerita dari salah satu pekerja di rumah Jay. Pekerja di rumah itu yang akan dihadirkan Sissy sebagai salah satu saksi perceraiannya. “Nanti kami akan buktikan dalam sidang soal usiran itu,” ucapnya.

Namun, dugaan Jay sengaja untuk mengusir istrinya itu dibantah. Jay menyebutkan jika Sissy mengambil barang-barangnya sendiri.

“Dia (Sissy) datang ke rumah mau mengambil peralatan pribadinya, silakan. Kalau barangnya sudah di bungkus dan diambil, suami tak pantas memperlakukan istrinya begitu (mengusir),” jelas Dodi.

Selain itu, Sissy juga ‘ngotot’ meminta uang nafkah kepada Meski sudah tiga bulan terakhir tidak tinggal lagi bersama-sama dalam satu rumah, Sissy merasa berhak atas nafkah itu. Toh, uang nafkah Rp 60 juta per bulan tersebut, nilai yang kecil bagi Jay.

“Kami tetap meminta supaya nafkah diberikan ke bu Sissy,” sebut Jannah. Jumlah nafkah tersebut, lanjut Jannah, tidak pernah berubah sejak Sissy dinikahi penyanyi jazz yang juga pengusaha tersebut di Dharmawangsa Hotel, Kebayoran Baru pada 28 April 2013. Hanya delapan bulan bersama, Sissy lalu berpisah.

Sejak Desember 2013, saat memutuskan untuk meninggalkan suaminya itu, Sissy tidak lagi menerima uang nafkah. Meski begitu, Jay tak ingin memberikan nafkah tersebut ke istrinya.

“Kembalikan ke Komplikasi Hukum Islam. Pak Jay mengakui istrinya nusyuz,” ucap Dodi.

Drama perceraian Christy Jusung dan Jay Alatas belum habis. Masing-masing kubu saling serang keyakinan lewat pernyataan. Tak lama setelah Sissy--sebutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News