Chung Pilih Lengser dari Kursi Perdana Menteri Korea Selatan
jpnn.com - SEOUL - Chung Hong-won mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Korea Selatan di tengah kritik atas penanganan pemerintah dalam insiden feri tenggelam Sewol.
"Saya ingin mengundurkan diri lebih cepat," kata Chung dengan muka yang suram, Minggu (27/4) seperti dilansir BBC.
Namun dia menyampaikan, terus mencari korban hilang tetap prioritas utama. Namun tegasnya, tekadnya sudah bulat untuk mundur dari PM Korsel sebagai bentuk pertanggungjawabannya terhadap peristiwa tersebut.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sekarang, (agar) tidak lagi menjadi beban bagi administrasi," ujarnya.
Keluarga korban berulang kali mengkritik pemerintah atas lambannya operasi penyelamatan. Sehari setelah insiden terjadi, Chung dicemooh dan seseorang melemparkan botol air minum kepadanya saat dia mengunjungi para orang tua yang berduka.
Sementara itu, hari ini (27/4), para penyelam berjuang melawan kondisi cuaca sangat menantang untuk mengevakuasi lebih banyak mayat yang terperangkap dalam feri tenggelam.
Juru bicara penjaga pantai setempat mengatakan ombak tinggi didorong angin kencang yang terjadi hari ini menyulitkan upaya evakuasi. Sebanyak 93 penyelam ambil bagian pada operasi hari ini.
"Situasinya sangat sulit karena cuaca, tapi kami melanjutkan upaya pencarian, menggunakan waktu di mana cuaca tenang yang terjadi sesekali," katanya.
SEOUL - Chung Hong-won mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Korea Selatan di tengah kritik atas penanganan pemerintah dalam insiden
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan