CIA Dan FBI Kecolongan Kawal Tamerlan
Jumat, 26 April 2013 – 07:14 WIB
’’Semua informasi dimasukkan secara benar dalam sistem daftar pengawasan. Semua informasi pun dibagikan dengan tepat karena pemerintah asing (Rusia) menyediakannya,’’ terang pejabat itu.
Tapi, penyelidikan atas aktivitas ayah satu anak tersebut tidak berbuah pada tindakan apapun. FBI mengaku telah menyelidiki keberadaan Tsarnaev, namun tak menemukan adanya bukti ancaman.
Sementara itu, temuan lain menyebutkan bahwa dua bom sengaja diledakkan saat Boston Marathon dengan kendali jarak jauh (remote control) yang biasa digunakan pada mobil mainan.
’’Pemicunya adalah remote control mobil mainan,’’ ujar Dutch Ruppersberger, anggota Komite Intelijen DPR AS, kepada wartawan setelah brifing dengan para pejabat dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, FBI, dan National Center for Counterterrorism.
BOSTON – Ada fakta baru terkait sosok tersangka Bom Boston. Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) menuturkan, Kamis (25/4) bahwa CIA
BERITA TERKAIT
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka