CIA Punya Rekaman MBS Memerintahkan Khashoggi Dibungkam
Menurut Selvi, jika rekaman milik intelijen Turki itu didengar masyarakat internasional, dunia akan gempar. "Ada banyak hal yang tidak terduga di balik kasus ini," ungkapnya. CIA, imbuh dia, punya banyak rekaman telepon yang tidak diungkap ke publik terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, Hurriyet Daily menuliskan bahwa Khashoggi dilarang aktif di media pada 2016 setelah dia mengkritik Presiden Donald Trump dalam forum internasional yang diselenggarakan The Washington Institute. Pasca kejadian itu, Al Hayat langsung menghentikan kolom Khashoggi. Dia juga dilarang tampil di televisi dan menghadiri konferensi.
The Knight First Amendment Institute menyatakan bahwa sesungguhnya pembunuhan Khashoggi bisa dicegah. Sebab, CIA mencium gelagat tersebut sejak jauh hari. Sayang, lembaga yang dipimpin Haspel itu tidak memberikan peringatan. Alasan tersebut membuat institut yang berbasis di Columbia University itu menggugat CIA.
Secara terpisah, pemerintah Denmark telah menghentikan persetujuan ekspor senjata dan peralatan militer ke Arab Saudi. Menlu Denmark Anders Samuelsen menegaskan bahwa itu merupakan reaksi atas pembunuhan Khashoggi dan peranan Saudi atas perang di Yaman. Sebelumnya, Jerman telah menghentikan seluruh transaksi senjatanya dengan Saudi. (sha/c17/hep)
Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) adalah otak di balik pembunuhan Jamal Khashoggi. CIA punya buktinya
Redaktur & Reporter : Adil
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Siap Mendunia! Bank Mandiri Resmi Memperluas Akses Livin’ di Turki
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Tren Transplantasi Rambut Atasi Masalah Kebotakan Mulai Diminati di Indonesia
- Instagram Akhirnya Bisa Diakses Masyarakat Turki
- China Tumbang, Turki Masuk Semifinal Voli Putri Paris 2024, Bersejarah!