Ciaaaat ! Kakek dan Nenek Usia 63 Tahun Berhasil Kalahkan Perampok
jpnn.com, SURABAYA - Wahyu Widodo alias Coi (47) gagal merampok dua lansia di Desa Pekarungan, Sukodono, Sidoarjo dini hari pada Jumat (12/7).
Coi tumbang karena semprotan obat nyamuk. Polisi menjebloskan warga Kedurus, Karang Pilang, Surabaya, itu ke sel tahanan.
Kepada polisi, Coi mengaku sudah merencanakan aksi jahatnya. Dia menyiapkan beragam peralatan. Ada tali tampar, lakban, dan pisau. "Berangkat dari rumah pukul 23.30," ujarnya. Dia yakin mampu melumpuhkan sasaran.
BACA JUGA : WN Malaysia Pelaku Perampokan Emas 6 Kg Tidak Bisa Dibawa ke Indonesia
Incarannya adalah rumah Komari. Lelaki 63 tahun itu punya kolam pancing di Pekarungan. Coi kerap memancing di sana. Sudah hafal situasi.
"Jam-jam segitu pasti sepi. Komari hanya tinggal bersama istrinya. Usianya seumuran," kata Coi.
Pelaku tiba pukul 00.30-an. Dia awalnya mengetuk pintu. Berlagak seperti pengunjung kolam pancing. Begitu membuka pintu, Komari langsung diancam dengan pisau. Coi lalu mengikat tangan dan melakban mulut Komari.
Istri Komari keluar dari kamar. Namun, dia juga mendapat ancaman. Kedua tangannya diikat. "Mulutnya juga saya lakban biar tidak teriak," ujarnya.
Perampok mengincar perhiasan dan uang milik kakek nenek yang tinggal hanya berdua di rumah.
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali