Ciangir Direncanakan Jadi Pusat Agro-Technopark Pemasyarakatan
jpnn.com, JAKARTA - Ditjen PAS memproyeksikan pemukiman pemasyarakatan Ciangir sebagai pusat agro-technopark dan agrowisata ke depan.
Pemukiman seluas 30 hektare yang akan dihuni para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP atau napi) yang tengah menjalani asimilasi itu akan berfungsi pula sebagai gerai etalase pemasyarakatan.
“Pemukiman Pemasyarakatan Ciangir tidak hanya akan menjadi pusat asimilasi, tetapi juga menjadi agrowisata pemasyarakatan,” ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami kepada wartawan di Jakarta.
BACA JUGA : Kementan Dorong Kabupaten Kerinci Kembangkan Agrowisata Kopi
Dengan demikian, menurut Utami, masyarakat dapat melihat dengan gamblang buah dari proses pembinaan yang selama ini dikesampingkan atau tak tersentuh pengetahuan publik karena sepinya ekspos media massa.
Menurut Utami, permukiman seluas 30 hektare itu akan dijadikan gerai etalase pemasyarakatan yang akan menyajikan semua hasil karya yang bernilai jual, baik untuk pasar domestik maupun internasional.
Permukiman itu pun sekaligus menjadi Pusat Argowisata Pemasyarakatan yang dapat memberikan edukasi tentang pola pembinaan narapidana yang sebenar-benarnya kepada masyarakat.
Permukiman Pemasyarakatan Ciangir adalah permukiman pemasyarakatan pertama di Indonesia, yang dibangun di Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA : Ini SMK Keren, Punya Lahan Agrowisata
Mengusung konsep modern open camp berbasis industri, kreativitas dan kemandirian, permukiman itu seakan menegaskan kembali tekad kuat pemerintah menjalankan revitalisasi pemasyarakatan yang tengah difokuskan pelaksanaannya dengan PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, dan Inovatif).
Pemukiman Pemasyarakatan Ciangir tidak hanya akan menjadi pusat asimilasi warga binaan tetapi juga menjadi agrowisata.
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Khidmat di Rutan Salemba
- 6.284 Napi di Banten Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI, 202 Orang Langsung Bebas
- Peringati HUT ke-79 RI, Pj Gubernur Jateng Serahkan Remisi 7.953 Warga Binaan
- 9 Warga Binaan Kabur dari Lapas Narkotika Jayapura, 4 Sudah Ditangkap
- Sebut Narkoba di Lapas Masalah Klasik, Ahmad Sahroni Minta Ditjen PAS Bikin Gebrakan!