Cibir Langkah SBY Kumpulkan Ketua Lembaga Tinggi Negara

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Tohari menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sejumlah ketua lembaga tinggi negara pasca-penangkapan atas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar oleh KPK beberapa waktu lalu tidak ada dasar konstitusinya. Sebab, pertemuan itu bukan forum untuk pengambilan keputusan.
“Itu hanya sekedar forum saja, tidak ada dasar hukumnya. Kalau tidak suka dengan ketua-ketua lembaga, ya bisa saja nanti yang diundang hanya wakil-wakil ketua lembaga negara,” kata Hajriyanto dalam diskusi “Perlukah Pemisahan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan” di press room DPR, Senayan Jakarta, Rabu (9/10).
Dalam pertemuan itu, kata politisi Partai Golkar itu, sulit membedakan SBY selaku Kepala Negara atau sebagai Kepala Pemerintahan. Sebab, kedua jabatan itu sulit untuk dipisahkan dalam sistem presidensil.
“Padahal sebutan Kepala Negara dalam konstitusi sudah tidak ada lagi. Ini hanya permainan politik saja,” tegasnya.
Menurut Hajriyanto, sebutan Kepala Negara hanyalah alat untuk menampung kewibawaan. “Kita inikan bangsa yang abu-abu, istilah Kepala Negara lebih bersifat simbolis atau lambang. Karena itu diperlukan seseorang yang sangat berwibawa dan tidak boleh dikritik siapapun,” tegasnya.
Dijelaskannya, secara de facto saat ini Presiden SBY sebagai Kepala Negara. Namun secara de jure, hal ini tidak ada sama sekali. “Intinya, terkesan suka-suka saja,” tegasnya.
Dalam acara yang sama, Pimpinan Kelompok DPD di MPR, Mahany Victor Polypua, menilai Presiden SBY terlihat gugup saat mengeluarkan wacana akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mengatasi persoalan di MK. “Padahal, kalau mau sebaiknya amandemen saja UUD 1945, toh itu bukan persoalan yang tabu,” ujarnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Tohari menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sejumlah ketua lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- 99 Virtual Race Gelar 7 Race Bertema WMM di The Ultimate World Marathon 2025