Cicil KPR BTN Bisa Seperempat Abad
Rabu, 25 April 2012 – 07:36 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membuat terobosan baru untuk mendongkrak daya beli properti. Jika umumnya kredit pemilikan rumah (KPR) diberikan dengan jangka waktu (tenor) 15-20 tahun, BTN akan memperpanjang waktu pembayarannya hingga seperempat abad atau 25 tahun. Dia menegaskan, BTN tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader pembiayaan perumahan. Per 31 Desember 2011, BTN masih menguasai 25 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan di Indonesia. Pada posisi yang sama untuk program perumahan subsidi masih dikuasai BTN dengan pangsa pasar 99 persen. "Kita memastikan core business perusahan tetap pada pembiayaan perumahan," tuturnya.
"Kita perpanjang tenor menjadi 25 tahun dengan syarat ketika lunas usia 65 tahun," ujar Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro di kantornya kemarin. Menurut dia, hal itu akan menjadi berita menggembirakan bagi anak muda yang ingin memiliki rumah karena angsurannya pasti lebih murah dibanding tenor 15-20 tahun.
Baca Juga:
Tugas BTN, lanjut Iqbal, hanyalah menjaga agar sertifikat milik nasabah tetap ada saat pinjaman itu dilunasi 25 tahun kemudian atau sebelum tenor berakhir. Kebijakan itu juga diharapkan bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. "Penurunan cicilannya bisa sampai Rp 185 ribu per bulan untuk pinjaman Rp 50 jutaan. Kalau harga rumahnya Rp 250 jutaan ya tinggal kalikan saja," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membuat terobosan baru untuk mendongkrak daya beli properti. Jika umumnya kredit pemilikan rumah
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan