Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan Ini Akan Mencalonkan Diri Sebagai Ketua PWNU Jawa Timur

Setelah menyelesaikan pendidikannya, KH Muhamad Makki Nasir kembali ke kampung halamannya Bangkalan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan mencari jalan hidupnya.
Dia memulai pengabdiannya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Falahun Nashiri Senenan, Bangkalan. KH Makki Nasir menjadi pemimpin ulama karismatik yang banyak dihormati oleh masyarakat.
KH Muhamad Makki Nasir juga menerima undangan sebagai dosen di STAI Syaichona Moh. Cholil dan membawa pengalaman dan keterampilannya sebagai seorang ulama ke perguruan tinggi.
Melihat kontribusinya yang besar, pada 2012 dia diangkat sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan. Selama lima lima tahun berturut-turut, dia melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan serta kesabaran.
Pada 2017, dia dipilih sebagai ketua PCNU Bangkalan dan tetap menjabat selama lima tahun. Akan tetapi, karena kegigihannya dalam membawa kemajuan organisasi NU ditingkat kabupaten (PCNU), dia terpilih kembali menjadi ketua PCNU Bangkalan periode 2022 hingga sekarang.
Dalam kurun waktu tersebut, KH Makki Nasir melakukan banyak hal untuk meningkatkan citra organisasi dan pengaruhnya dalam masyarakat khususnya di Kabupaten Bangkalan.
Selain itu, KH Muhamad Makki Nasir juga menjadi Ketua NU KORDA Madura, sebuah organisasi yang memberdayakan umat Islam di seluruh Madura.
Dia memimpin organisasi ini dengan bijak dan berhasil membuat organisasi ini menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di wilayah Madura.
KH Muhamad Makki Nasir ulama yang dikenal sebagai tokoh NU yang berpegang teguh pada isyaroh Syaikhona Kholil Bangkalan.
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI
- Prabowo Kembali Ingatkan Bawahannya, 5 Tahun Enggak Usah ke Luar Negeri
- Kapolri: Polri dan NU Berkolaborasi untuk Menjaga Keamanan Nasional
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm