CID, Intel Malaysia yang Pamer Keintelannya secara Terbuka
Ciri-Ciri Seragam, Mudah Bedakan dengan Awam
Senin, 18 Maret 2013 – 07:56 WIB
BUKAN sesuatu yang susah untuk membedakan warga biasa dengan polis perisik atau intel kepolisian Malaysia yang menyamar. Ciri-ciri yang nyaris seragam membuatnya mudah dibedakan dengan orang awam. Berikut catatan wartawan Jawa Pos Ridlwan Habib yang baru meliput konflik berdarah di Sabah. -----------------
Di masyarakat negeri jiran, intel kepolisian cukup disegani. Sebab, mereka punya wewenang menangkap siapa pun yang dicurigai membahayakan keamanan negara tanpa menunggu perintah pengadilan seperti diatur dalam undang-undang Security Offences Special Measures Act 2012.
Namun, keberadaan mereka sangat mudah ditebak. Masyarakat pun bisa berhati-hati bila melihat intel-intel Melayu itu berseliweran. Entah sengaja atau tidak, para intel tersebut justru memamerkan keintelannya secara terbuka.
Sejak invasi gerilyawan Kesultanan Sulu ke Sabah, ratusan intelijen dari seluruh balai polis daerah (polda) seantero Malaysia datang ke Kota Lahad Datu. Praktis mulai di jalanan, kedai makan, sampai hotel, intel-intel itu gampang ditemui.
BUKAN sesuatu yang susah untuk membedakan warga biasa dengan polis perisik atau intel kepolisian Malaysia yang menyamar. Ciri-ciri yang nyaris seragam
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara