CID, Intel Malaysia yang Pamer Keintelannya secara Terbuka
Ciri-Ciri Seragam, Mudah Bedakan dengan Awam
Senin, 18 Maret 2013 – 07:56 WIB

Kantor Intel : Restoran Rumpun Selera Lahad Datu yang buka 24 jam menjadi tempat favorit CID atau intel kepolisian Malaysia mencari informasi. Foto : Ridlwan/Jawa Pos
Liaison officer (LO/perwira penghubung) Mabes Polri di Konsulat RI di Tawau Kompol Fibri Karpiananto menjelaskan, hubungan antara Polri dan CID Malaysia sangat akrab dan hangat. "Misalnya, kerja sama CID narkoba dengan reserse kita dalam menggagalkan penyelundupan narkoba," katanya.
Di semua perwakilan RI di Malaysia ada LO Polri yang terus berkoordinasi. "Kita sangat harmonis dengan polisi Malaysia. Bukan hanya CID, tapi juga semua cawangan (bagian)," ujar mantan Kabagops Polda Bangka Belitung itu.
Khusus di wilayah Sabah, hubungan Polis Diraja Malaysia dan Polda Kalimantan Timur sangat aktif. "Kita bekerja sama terutama penanggulangan transnational crime, kejahatan lintas batas negara, karena memang sangat dekat batas-batasnya," kata Fibri yang mendapat penghargaan khusus dari kepala Kepolisian Sabah pada 25 Maret tahun lalu karena dianggap sangat membantu tugas polisi Malaysia di Sabah itu.
Polisi Malaysia sering mengadakan patroli bersama Brimob Polda Kaltim. "Di darat juga, di laut juga," ucapnya. Tahun ini rencananya diadakan rapat koordinasi antara Polis Diraja Malaysia wilayah Sabah dan Polda Kalimantan Timur. "Kita akan koordinasi di Kota Kinabalu," ucapnya. (*/c10/oki)
BUKAN sesuatu yang susah untuk membedakan warga biasa dengan polis perisik atau intel kepolisian Malaysia yang menyamar. Ciri-ciri yang nyaris seragam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri