Ciee... Syahrini Bilang Penyidik Bareskrim Rindu Dia
jpnn.com - JAKARTA - Artis Syahrini akhirnya buka suara kepada awak media usai diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri Senin (2/3). Kepada wartawan dia membantah kedekatan dengan Feriyani Lim yang dikenalnya bernama Fransiska, sang pelapor Ketua KPK nonaktif Abraham Samad.
Syahrini mengaku diperiksa terkait foto-foto dirinya bersama Feriyani, yang diposting di instagram perempuan asal Pontianak, Kalimantan Barat itu. "Hanya seputar foto yang diposting di instragram FL," kata Syahrini usai diperiksa Bareskrim Polri, Senin (2/3).
Namun, bukan Syahrini kalau tak membuat sensasi. Dengan gaya bicara yang centil dia meminta wartawan untuk membuat berita "cantik" terkait pemeriksaannya. Bahkan, ia menyebut penyidik Polri rindu kepadanya. "Semua harus berita yang cantik kepada saya. Intinya penyidik-penyidik rindu ke saya," katanya.
Syahrini mengaku mengenal Fransisca alias Feriyani di blackberry sebagai pedagang baju dengan sistem mengirimkan beberapa koper ke rumah.
"Saya tidak tahu butiknya, tinggalnya dimana. Dia akhirnya memposting foto-foto saya di instagram," katanya.
Dia pun meminta supaya postingan foto-foto itu disetip. "Gak apa-apa posting foto asalkan tidak berbau iklan. Saya minta untuk mensetop foto-foto saya," katanya.
Dia mengaku tidak pernah menyebut nama-nama artis lain yang ada di instagramnya Fransisca atau Feriyani.
"Jangan mengadu domba, saya tidak pernah menyebut teman-teman artis yang ada di instagramnya Fransisca," kata dia.
JAKARTA - Artis Syahrini akhirnya buka suara kepada awak media usai diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri Senin (2/3). Kepada wartawan dia membantah
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung