Ciee...Ada Yang Mulai Takut Kalah Pilkada Nih
Caranya dengan menuding lawan sebagai seorang pemimpin yang tak becus dan salah bertindak.
“Dia bilang (pasangan calon) yang itu jelek, pilih saya saja yang bagus,” katanya.
Arbi menganggap cara-cara pembunuhan karakter lawan biasa dipakai orang lemah dan sadar tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan.
Sehingga aksi memaksakan kehendak dan intimidatif seperti yang tersirat dari Tamasya Al Maidah pun terjadi.
Bahkan Arbi curiga Tamasya Al Maidah memiliki keterkaitan erat dengan isu konsep Jakarta Bersyariat yang kabarnya menjadi agenda tersembunyi pendukung-pendukung Anies – Sandi.
“Gerakan mereka mirip dengan tujuan Jakarta Bersyariat yang akan menjadi pintu masuk konsep negara Islam. Hal ini jelas harus dilawan,” tegas Arbi. (flo/jpnn)
Tamasya Al Maidah yang digelar sejumlah ormas dinilai sebagai salah satu cara kubu pasangan calon Anies Baswedan – Sandiaga Uno untuk menutupi
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta