Cigna Catat Premi Rp 500 M

Untuk memasarkan produk tersebut, ujarnya, perusahaan menggunakan kanal pemasaran dan komunikasi yang baru, yaitu DRTV (direct response terlevision). “Kami terus menanamkan customer centric di dalam setiap bentuk pemasaran kami. Dengan premi tetap dan terjangkau, serta pilihan santunan perlindungan yang bervariasi diharapkan produk ini bisa memberikan solusi bagi lansia di Indonesia,” terangnya.

Christine Setyabudhi menambahkan, jalur pemasaran direct to end customer melalui DRTV dan internet marketing dapat menjadi keuatan di masa mendatang. “Itu sejalan dengan apa yang membuat Cigna menjadi pemimpin dalam industri asuransi,” pungkasnya. (snd)