Cihuiii.. Objek Wisata Air Cipanas Garut Dibuka Lagi, Saatnya Melepas Penat
jpnn.com, GARUT - Objek wisata air di Cipanas, Kabupaten Garut, kembali dibuka untuk umum sesuai keputusan pemerintah daerah dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah COVID-19 di kawasan wisata itu.
Salah satu objek wisata air panas alami yang sudah buka yakni Cipanas Indah, dengan sejumlah pengunjung sudah mulai berdatangan untuk menikmati fasilitas pemandian air hangat, Sabtu.
"Sekarang sudah mulai banyak tamu atau wisatawan yang datang ke tempat kami, kebanyakan mereka berendam dan berenang saja," kata Humas Cipanas Indah Garut Deni Rinjani.
Ia menuturkan, manajemen Cipanas Indah siap menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh petugas dengan selalu menggunakan masker dan bagi pengunjung wajib diukur suhu tubuhnya dan cuci tangan sebelum masuk area kolam air panas.
Ia menyampaikan semua pihak harus bersama-sama menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah COVID-19 yang saat ini masih perlu diwaspadai.
"Kami mengimbau agar para pengunjung yang akan berkunjung ke Cipanas Indah baik yang ke hotel maupun kolam renang agar selalu menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah Garut itu.
Selain Cipanas Indah, objek wisata ternama lain dan terbesar di kawasan Cipanas Garut yakni Taman Air Sabda Alam yang secara resmi sudah dibuka untuk umum dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Setelah tiga bulan ditutup operasionalnya sekarang Alhamdulilah oleh pemerintah sudah diperbolehkan kembali dibuka," kata Komisaris PT Taman Air Sabda Alam Amung Mamun.
Objek wisata air di Cipanas, Kabupaten Garut, kembali dibuka untuk umum sesuai keputusan Pemerintah Daerah Garut.
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan Sampai Pagi Ini
- Gempa Bandung Akibat Pergerakan Sesar Garsela, Ini Analisis BMKG