Cihuy! Rupiah Hari Ini Masih Berjaya Melawan USD
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini terhadap USD masih bergerak menguat.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah hari ini terjadi menjelang rilis data inflasi Agustus 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.
Rupiah dibuka menguat sembilan poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 14.259 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.268 per USD.
"Penguatan rupiah terhadap USD ini masih didukung oleh pernyataan The Fed soal kenaikan suku bunga yang tidak terburu-buru. The Fed masih ingin mendapatkan konfirmasi dari data-data ekonomi AS terutama data tenaga kerja," ujar Ariston, di Jakarta, Rabu (1/9).
Menurut Ariston, nilai tukar rupiah bisa menguat lagi hari ini dengan momentum penguatannya yang besar pada Selasa (31/8) kemarin.
Pasalnya, data tenaga kerja AS versi pemerintah akan dirilis Jumat (3/9) malam.
Semalam, data survei tingkat keyakinan konsumen AS pada Agustus dirilis lebih rendah dari ekspektasi.
"Penurunan data tersebut bisa dikaitkan dengan kasus Covid yang kembali tembus 100 ribu di AS. Hasil ini juga bisa menjadi faktor penekan USD hari ini," kata Ariston.
Rupiah hari ini, Rabu (1/9) kembali menguat terhadap USD dan masih berpotensi meneruskan penguatan.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin