Cikeas Jadi Target Bom Mobil

Cikeas Jadi Target Bom Mobil
Cikeas Jadi Target Bom Mobil
JAKARTA -- Bisa jadi, jika gembong teroris Noordin M Top tidak terbunuh, kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal menjadi sasaran bom. Rencananya, jaringan Noordin akan meledakkan bom di Cikeas usai 17 Agustus 2009. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengungkapkan, rencana jahat Noordin itu setelah mendapat keterangan dari tersangka  teroris, Amir Ibrahim. Dijelaskan Bambang, aksi bom bunuh diri yang akan diledakkan di Cikeas rencananya menggunakan bom mobil.

"Bom bunuh diri dengan menggunakan perangkat mobil itu akan dilakukan setelah tanggal 17 Agustus. Rencananya, siap diledakkan dua minggu setelah 1 Agustus," kata Bambang Hendarso kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (8/8). Ditegaskan Bambang, keterangannya itu merupakan pengakuan yuridis atau testimoni dari tersangka teroris, yang juga bakal terungkap dalam proses persidangan nanti.

Testimoni dari anak buah Noordin itu sangat masuk akal, lantaran jarak Cikeas dengan sarang teroris di Perumahan Nusaphala, Jatiasih, Bekasi, yang juga digerebek pada Sabtu (8/8), cukup dekat. Diperkirakan, laju mobil dari Jatiasih ke Cikeas hanya mencapai 12 menit. Markas di Bekasi itu hanya sebagai transit dan bom akan dirakit di Cilacap.

Amir Ibrahim merupakan tersangka teroris yang dibekuk Densus 88. Dari dalam rumahnya ditemukan bom siap meledak seberat 500 kilogram. Amir, menurut Bambang, telah membeberkan sejumlah rencana yang akan dilakukan dalam waktu dekat. "Ini fakta yuridis. Bahwa yang dijadikan sasaran adalah rumah Bapak SBY di Cikeas," ucap Bambang.

JAKARTA -- Bisa jadi, jika gembong teroris Noordin M Top tidak terbunuh, kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal menjadi sasaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News