Cikeas Masih Dominan, Pramono Edhie Bakal Dicalonkan

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Fadjroel Rachman memerkirakan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo akan dipilih sebagai calon presiden dalam konvensi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sebab, PD masih sangat oligarkis karena mengutamakan sistem kekeluargaan.
Fadjroel menyebut oligarki di PD itu ditunjukkan dengan dominasi keluarga Cikeas. "Demokrat bersifat oligarkis. Karena itu saya cenderung memilih Pramono Edhie sebagai pemenang konvensi," ujar Fadjroel di sela-sela penyampaian hasil survei rilis Soegeng Sarjadi school of government di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (24/7).
Selain Pramono, kata Fadjroel, SBY memang sudah menyebut beberapa nama yang diundang dalam konvensi. Mereka adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPD Irman Gusman, dan Duta Besar RI di Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
Meski begitu, aturan konvensi masih jadi pertanyaan. "Kalau seperti Partai Demokrat dan Republik di Amerika kan tertutup. Nah kalau terbuka bagaimana aturannya?" ucap Fadjroel.
Karenanya Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Government itu berharap agar konvensi penjaringan capres PD ditiru partai lain. Sebab, konvensi dapat mendorong adanya calon alternatif. "Jadi kewajiban bagi partai lain untuk melakukan konvensi," tegasnya.
Ditambahkannya, perlu ada ketentuan dalam Undang-undang Pemilihan Presiden (Pilpres) yang mewajibkan partai membuat konvensi. Menurutnya, dengan kewajiban konvensi itu maka ambang batas bagi parpol untuk mengusung calon (presidential threshold, red) tidak perlu dirisaukan. Sebab, sebuah partai bisa membicarakan soal pencapresan dengan partai lain. "Ketika tidak memenuhi PT 20 persen bisa dinego," ucapnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Fadjroel Rachman memerkirakan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo akan dipilih sebagai calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit