Cilacap Superketat, Jelang Eksekusi Amrozi Cs
Jumat, 31 Oktober 2008 – 09:39 WIB

Cilacap Superketat, Jelang Eksekusi Amrozi Cs
CILACAP - Keamanan di Cilacap benar-benar menjadi prioritas polisi. Saat ini, hampir tidak ada sejengkal tanah pun yang luput dari pengawasan petugas keamanan. Bila sebelumnya polisi menjaga objek-objek vital dan tempat-tempat strategis lain, mulai Kamis (30/10) beberapa instansi pemerintah juga memperoleh perlakuan yang sama. Misalnya, Kantor Kejaksaan Negeri dan Kantor Pemkab Cilacap. Semakin mendekati hari H eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali I - Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron- diperkirakan penambahan pasukan akan terus dilakukan. Bukan hanya itu, untuk menjamin keamanan di perairan, polisi meningkatkan intensitas patroli dengan perahu karet. Setidaknya, ada dua unit perahu karet yang selalu menyusuri Pantai Nusakambangan.
Radar Banyumas (JPNN Group) mengamati, pasukan penjaga objek-objek vital dan kantor pemerintah sudah siap untuk menginap berhari-hari. Sebab, mereka juga membawa ransel besar berisi perbekalan dan matras tidur.
Baca Juga:
Di kejaksaan ditempatkan sepuluh personel Brimob bersenjata lengkap. Di Pemkab Cilacap, sejak siang kemarin ada lima polisi dengan kesiagaan serupa. "Mulai hari ini (kemarin, Red) ada lima orang," ujar seorang pegawai Pemkab Cilacap.
Baca Juga:
CILACAP - Keamanan di Cilacap benar-benar menjadi prioritas polisi. Saat ini, hampir tidak ada sejengkal tanah pun yang luput dari pengawasan petugas
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata