CILEGON : Kepsek Wajib Adakan Bimbel
Rabu, 28 April 2010 – 14:47 WIB
CIELGON – Tingginya angka siswa SMA dan SMK yang tidak lulus ujian nasional (UN) di Kota Cilegon sebanyak 411 siswa, membuat Dinas Pendidikan (Dindik) mengeluarkan instruksi ke seluruh sekolah diwilayahnya. Instruksi tersebut ditujukan kepada kepala sekolah agar mengintensifkan bimbingan belajar bagi para siswa yang gagal UN. Sehingga pada UN susulan yang dijadwalkan berlangsung 10 Mei para siswa dapat memperbaiki standar nilai mata pelajaran yang tidak lulus. Menurut Ati, jatuhnya nilai kelulusan pada pelajaran Bahasa Indonesia disebabkan karena kualitas soal yang dirasa sangat tinggi untuk dipahami siswa. “Semua siswa di Banten rata-rata gagal di pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi masalah ini bukan terjadi di Cilegon saja, tetapi menyeluruh hampir disetiap daerah,” tandasnya.
Kepala Dindik Cilegon Ratu Ati Marliati mengatakan, salah satu langkah guna memperbaiki nilai mata pelajaran yang tidak mencapai standar kelulusan sebesar 5,50, bisa dengan cara memberikan pembekalan atau bimbingan belajar (bimbel). Kata Ati, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa memang banyak yang gagal meraih nilai sempurna. “Kita instruksikan seluruh SLTA melalui kepsek lakukan pembinaan kepada siswanya. Ini sebaai salah satu bentuk memotivasu siswa juga,” kata Ati, Selasa ditemui usai Rapat Paripurna Istimewa HUT Cilegon, (27/4).
Baca Juga:
Ati mengaku optimis kegagalan pada sejumlah mata pelajaran yang dialami ]181 siswa SMA, dan 230 siswa SMK akan dapat dikikis pada UN susulan. “Saya berharap semua siswa itu bisa memperbaiki nilainya yang gagal, sehingga bisa dinyatakan lulus UN,” jelasnya.
Baca Juga:
CIELGON – Tingginya angka siswa SMA dan SMK yang tidak lulus ujian nasional (UN) di Kota Cilegon sebanyak 411 siswa, membuat Dinas Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut