CIMB Niaga Raup Rp 1,55 Triliun
Selasa, 09 Agustus 2011 – 09:48 WIB
Meningkatnya kredit juga didukung oleh meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat Rp 123,46 triliun di Juni 2011 atau naik 16% dari periode yang sama di 2010.
Baca Juga:
Meningkatnya kredit sejalan dengan rasio kredit terhadap pendanaan (LDR) yang mencapai 93,42 persen dan sesuai dengan ketentuan BI. "Rasio Kredit Macet (NPL) pun tetap terjaga di 2,69 persen," tambah Arwin.
CIMB Niaga juga siap menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) minimal senilai Rp 1 triliun paling cepat akhir tahun. Hal ini dilakukan untuk menjaga Rasio Kecukupan Modal (CAR) di posisi 13-14 persen. "CAR kita saat ini berada di posisi 13,79 persen seiring dengan ekspansi kreditnya maka CAR sudah pasti tergerus dibawah 13 persen. Maka kita ambil opsi subdebt," ungkap Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di Graha Niaga, Jakarta, Senin (8/8).
Dijelaskan Arwin, CIMB Niaga mematok target pertumbuhan kredit hingga 22 persen. Hingga semester I-2011 kredit Bank Niaga telah tumbuh 11 persen Year To Date atau sejak Januari 2011-Juni 2011. Di tempat yang sama Direktur CIMB Niaga Wan Razly mengungkapkan dibutuhkan ekspansi kredit hingga Rp 12 triliun lagi untuk mengejar target 22 persen. Untuk itu, sambung Wan, sudah pasti CAR akan tergerus di 12,5 persen di akhir 2011.
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat perolehan laba bersih Rp 1,55 triliun selama semester I-2011. Laba ini meningkat 37 persen dari periode
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser