CIMB Sekuritas Siap Jadi Pembeli Siaga Rights Issue BTN
Artinya, jika investor baru membeli saham BBTN pada 23 Desember (ex date), atau setelah tanggal cum date, maka saham tersebut tidak lagi mengandung rights.
Oleh karena itu, jika ingin meraup cuan dari rights issue BBTN, belilah saham perusahaan ini paling lambat 22 Desember 2022.
Setelah itu, meng exercise rights pada periode perdagangan HMETD yakni selama kurun 28 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023.
Pemerintah Indonesia, pemegang saham pengendali BBTN dengan porsi kepemilikan 60%, telah menyatakan komitmen untuk melaksanakan seluruh haknya sebanyak 2,06 miliar saham baru.
Untuk itu, pemerintah melakukan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp2,48 triliun yang sumber dananya berasal dari APBN 2022.
Dengan partisipasi penuh pemegang saham pengendali senilai Rp 2,48 triliun, maka sisa rights senilai Rp1,65 triliun diharapkan terserap seluruhnya oleh investor publik.
Tapi, jika investor publik tidak melaksanakan seluruh haknya, aksi korporasi ini telah memiliki pembeli siaga, yakni CIMB Sekuritas.(chi/jpnn)
Jika ingin meraup cuan dari rights issue BBTN, belilah saham perusahaan ini paling lambat 22 Desember 2022.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track