Cina Dominasi Impor Semester I 2009
Rabu, 22 Juli 2009 – 15:42 WIB
JAKARTA - Nilai impor Indonesia pada semester pertama tahun 2009 yang mencapai USD 900 juta, sebagian besar didominasi oleh Cina, khususnya untuk produk elektronik. "Dari nilai impor yang sebesar USD 900 juta, 30 persennya berasal dari Cina, dan sisanya merupakan gabungan dari Singapura, Hongkong, India dan Korea Selatan," jelas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan (Depdag), Diah Maulida, Rabu (22/7).
Diah mengatakan, dari total realisasi impor tersebut, sekitar 70 persennya disumbangkan oleh produk telepon genggam. Sedangkan 30 persen lainnya, berasal dari produk laptop, air conditioner (AC), personal computer (PC), rice cooker, televisi, radio, serta mesin cuci.
Baca Juga:
Sementara itu disebutkan juga, importir dari beberapa produk yang diawasi pelaksanaan impornya oleh Depdag RI, ternyata juga masih didominasi oleh produk bermerk. Produk-produk itu antara lain adalah Trikomsel, Okeshop, Acer dan Metrodata untuk produk elektronik, sedangkan untuk alas kaki masih didominasi oleh Bata dan Nike, serta tekstil dikuasai oleh produk yang berasal dari Levi's dan Mitra Ade Perkasa.
Perlu diketahui juga, berdasarkan data Depdag RI, jumlah importir terdaftar dan importir produsen untuk produk elektronika, saat ini mencapai 679 dari total keseluruhan 1.509 importir kelima produk tersebut. Disusul kemudian dengan produk mainan anak-anak dengan 231 importir, makanan-minuman (210 importir), TPT (201 importir), serta alas kaki sebanyak 188 importir. (cha/JPNN)
JAKARTA - Nilai impor Indonesia pada semester pertama tahun 2009 yang mencapai USD 900 juta, sebagian besar didominasi oleh Cina, khususnya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini