Cina Ingin Batasi Organ Tubuh dari Tahanan
Kamis, 27 Agustus 2009 – 05:21 WIB
Angka donor organ sukarela di Cina sendiri memang masih jauh di bawah angka kebutuhan. Salah satu penyebabnya diyakini adalah masalah kepercayaan tradisional yang menentang pemindahan bagian tubuh seseorang sebelum dikuburkan. Pejabat lembaga kesehatan menyatakan, sekitar 1,5 juta orang di Cina tercatat membutuhkan transplantasi organ, namun hanya sekitar 10 ribu operasi yang bisa dilakukan setiap tahunnya. Itu pun sudah dengan kebijakan pembatasan terhadap transplantasi kepada warga asing.
Baca Juga:
Pemerintah Cina sendiri menyadari dan sudah mengakui, meski tanpa memberi detail angkanya, bahwa organ tubuh seperti ginjal, liver, kornea mata dan beberapa yang lainnya, secara rutin diambil dari para tahanan yang diesekusi mati. Sementara kelompok aktivis HAM, mengutip dokter spesialis transplantasi organ di Cina, memperkirakan setidaknya 90 persen dari organ yang digunakan dalam operasi berasal dari para terhukum tersebut. Cina sendiri tercatat sebagai salah satu negara yang paling banyak memghukum mati tahanannya, dengan salah satu catatan dari Amnesti International misalnya, mencapai angka 1.718 orang di tahun 2008 saja. (ito/JPNN)
BEIJING - Sebagian besar organ tubuh yang digunakan untuk transplantasi di Cina, disebutkan berasal dari tahanan yang dieksekusi. Demikian antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich