Cina Kukuhkan Tahan Penulis Australia Asal China Yang Hengjun

Yang sebelumnya pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri China dan kemudian menjadi warga negara Australia sudah tidak terlihat selama satu minggu.
Feng Chongyi, seorang profesor di University of Technology Sydney mengatakan kepada ABC bahwa Yang dibawa oleh 10 polisi keamanan negara, setelah tiba di Guangzhou dari New York.
ABC belum bisa mengukuhkan penahanan itu secara independen.
Pemimpin partai oposisi dari Partai Buruh di Australia Bill Shorten mengatakan kepada program televisi ABC News Breakfast bahwa situasi ini memprihatinkan.
"Kita tidak bisa menutup-nutupi hal ini. Ini adalah kasus seorang warga Australia yang ditahan di China. Kedutaan baru saja diberitahu." katanya.
"Saya mendukung seluruh upaya untuk menghubungi dia, untuk mencari tahu apa yang terjadi. Namun ini mengkhawatirkan." katanya lagi.

Yang sekarang tinggal di New York (Amerika Serikat) juga tidak lagi memberikan komentar di Twitter dimana dia memiliki 130 ribu pengikut.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya