Cina Kukuhkan Tahan Penulis Australia Asal China Yang Hengjun
Yang sebelumnya pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri China dan kemudian menjadi warga negara Australia sudah tidak terlihat selama satu minggu.
Feng Chongyi, seorang profesor di University of Technology Sydney mengatakan kepada ABC bahwa Yang dibawa oleh 10 polisi keamanan negara, setelah tiba di Guangzhou dari New York.
ABC belum bisa mengukuhkan penahanan itu secara independen.
Pemimpin partai oposisi dari Partai Buruh di Australia Bill Shorten mengatakan kepada program televisi ABC News Breakfast bahwa situasi ini memprihatinkan.
"Kita tidak bisa menutup-nutupi hal ini. Ini adalah kasus seorang warga Australia yang ditahan di China. Kedutaan baru saja diberitahu." katanya.
"Saya mendukung seluruh upaya untuk menghubungi dia, untuk mencari tahu apa yang terjadi. Namun ini mengkhawatirkan." katanya lagi.
Photo: Kedutaan Australia di Beijing mendapat pemberitahuan bahwa Yang Hengjun ditahan. (Twitter: Yang Hengjun)
Yang sekarang tinggal di New York (Amerika Serikat) juga tidak lagi memberikan komentar di Twitter dimana dia memiliki 130 ribu pengikut.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata