Cina, Rekor Ekspor dan Impor Indonesia
Senin, 03 Januari 2011 – 15:52 WIB
JAKARTA - Sepanjang 2010, ekspor impor Indonesia berhasil memecahkan rekor tertinggi. Namun yang patut dicermati, khusus untuk barang impor yang masuk ke dalam negeri, barang-barang produksi dari Cina tetap merajai pasar nasional sepanjang tahun.
Dengan nilai impor US$ 122,58 miliar sepanjang tahun (Januari-November 2010), barang impor dari Cina menguasai hampir 18,09 persen pangsa pasar impor. Nilai impornya mencapai US$ 17,70 miliar atau jauh melewati nilai impor sepanjang November 2010 yang hanya mencapai US$ 13,07 miliar.
"Jangan langsung menilai negatif besarnya barang impor dari Cina masuk ke Indonesia. Selagi barang-barang itu merupakan bahan baku atau penggerak bagi ekonomi dalam negeri, impor barang itu tidak mempengaruhi ekonomi rakyat," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (3/1).
Apalagi, katanya, bila melihat antara demand (permintaan ekspor) dan suplay (ketersediaan ekspor) juga terjadi keseimbangan. Untuk negara tujuan ekspor, Cina juga menjadi negara tujuan terbesar barang-barang produksi dari Indonesia.
JAKARTA - Sepanjang 2010, ekspor impor Indonesia berhasil memecahkan rekor tertinggi. Namun yang patut dicermati, khusus untuk barang impor yang
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah