Cina, Rekor Ekspor dan Impor Indonesia
Senin, 03 Januari 2011 – 15:52 WIB
Ekspor non migas ke Cina sepanjang November 2010 mencapai angka terbesar yakni US$ 1,76 miliar. Disusul Jepang US$ 1,62 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 1,12 miliar. Namun sayangnya, jenis ekspor yang terbesar masih berasal dari jenis BBM, CPO. Sedangkan dari jenis bahan pakaian, Indonesia jauh tertinggal dari impor barang Cina ke dalam negeri.
Baca Juga:
"Barang impor yang masuk ke Indonesia yang terbesar itu berasal dari mesin dan peralatan mekanik. Lalu mesin dan peralatan listrik, besi dan baja, kendaraan motor dan bagiannya. Tidak penting dari mana berasalnya, yang penting itu mampu menggerakkan ekonomi nasional,’’ kata Rusman.
Disebutkan Rusman, masyarakat jangan terlalu berpikiran negatif dengan besarnya nilai dan jenis barang impor, karena secara umum, terpecahnya rekor impor ekspor nasional sepanjang sejarah saja telah memberi sinyal bagus bagi kemampuan ekonomi dalam negeri.
"Ada dua hal yang mempengaruhi meningkatnya ekspor impor yakni harga internasional naik dan pasar mengalami perkembangan. Kita juga tidak perlu terlalu khawatir dengan inflasi, karena inflasi yang tinggi artinya ada geliat baru ekomomi seiring dengan recovery ekonomi dunia,’’ kata Rusman.(afz/jpnn)
JAKARTA - Sepanjang 2010, ekspor impor Indonesia berhasil memecahkan rekor tertinggi. Namun yang patut dicermati, khusus untuk barang impor yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara