Cindy Adams, Dekat dengan Kartika, Sebut Keteguhan Mega seperti Soekarno
Cindy mengakui, sejak tidak bisa kembali ke Indonesia, dirinya tidak lagi bisa mengikuti aktivitas anak-anak Bung Karno yang kemudian juga banyak terjun ke panggung politik Indonesia.
”Saya sudah sangat lama tidak bertemu Guntur (Soekarno Putra). Saya beberapa kali ketemu Mbak Mega (Megawati Soekarnoputri, Red). Kami bertemu tadi malam, saling berpelukan, dan bertukar hadiah Natal. Saya juga bertemu di New York beberapa waktu lalu,” katanya.
Menurut Cindy, putra-putri Soekarno mewarisi karakter presiden pertama RI tersebut. Mega, yang cukup dikenalnya, disebut memiliki kekuatan dan keteguhan yang hebat layaknya Soekarno.
”Termasuk dia (Kartika, Red), sosok perempuan hebat,” ujarnya sambil lagi-lagi mengelus lembut tangan Kartika.
Di antara anak-anak Bung Karno, Cindy memang paling dekat dengan Kartika. Setelah jatuhnya Bung Karno, pemerintah di bawah Presiden Soeharto memang menekan orang-orang dekat Bung Karno.
Dewi Soekarno, yang saat itu berada di Jepang, juga tidak bisa lagi kembali ke Indonesia hingga akhirnya melahirkan Kartika pada 11 Maret 1967 di Tokyo, lalu pindah ke Amerika Serikat dan bertemu lagi dengan Cindy.
Menurut Cindy, jasa Soekarno kepada bangsa Indonesia sungguh besar. Karena itu, ketika ditanya soal diangkatnya sosok Soekarno sebagai inspirasi oleh dua kandidat presiden dalam Pilpres 2014, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo, Cindy menyebutnya sebagai bukti bahwa Soekarno masih ada di hati rakyat Indonesia.
”Dia arsitek Indonesia, menyatukan 17 ribu pulau, 720 dialek bahasa, luasnya seperti dari Belanda hingga Turki. Dia seperti Abraham Lincoln (presiden AS pada 1861–1865, Red) bagi kami, yang membawa keluar Amerika dari perang saudara dan menyatukan bangsa,” kata aktivis pencinta hewan yang memiliki dua anjing lucu, Jazzy dan Juicy, tersebut.
CINDY Adams termasuk di antara sedikit orang yang mengenal sosok Presiden Soekarno secara detail. Sebab, kepada wartawan AS itulah, Bung Karno pernah
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408