Cindy Adams, Dekat dengan Kartika, Sebut Keteguhan Mega seperti Soekarno
Karena itu, Cindy meminta seluruh rakyat Indonesia untuk terus mencintai Soekarno dan mendukung anak-anaknya.
Kartika, papar dia, selama ini sudah menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia lewat berbagai aktivitas sosial yang dijalankannya melalui Kartika Soekarno Foundation (KSF) atau Yayasan Kartika Soekarno.
”Kartika saat ini merawat 16 ribu lebih anak melalui 60 sekolah dan lebih dari 250 posyandu (pos pelayanan terpadu). Itu kegiatan mulia. Karena itu, saya meminta rakyat Indonesia, swasta, maupun pemerintah untuk mendukung Kartika Soekarno Foundation,” ucapnya.
Kartika menjelaskan, yayasannya dibentuk sebagai wujud kepedulian atas terjadinya krisis ekonomi di Asia Tenggara pada 1997.
Dimulai dengan upaya penggalangan dana untuk UNICEF, organisasi PBB untuk perlindungan anak. Mulai 2004, Kartika mengembangkan sendiri program-program kesehatan dan pendidikan berdasar model UNICEF.
”Saat ini kami beroperasi di tujuh kabupaten di Sumatera, Jawa, dan Bali,” ujarnya.
Kabupaten/kota yang dipilih adalah Solok, Kebumen, Blitar, Trenggalek, Gresik, Surabaya, dan Gianyar. Wilayah-wilayah itu dipilih atas rekomendasi Transparency International. Mereka menilai kepala daerah di wilayah-wilayah tersebut berkomitmen menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Kartika makin intens mengurus KSF setelah suaminya, Frederik (Frits) Seegers yang sebelumnya menjadi eksekutif Citibank di Eropa, pindah ke Indonesia pada 2010 dan menjabat CEO CT Corp, konglomerasi yang didirikan Chairul Tanjung.
CINDY Adams termasuk di antara sedikit orang yang mengenal sosok Presiden Soekarno secara detail. Sebab, kepada wartawan AS itulah, Bung Karno pernah
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408