Cinta Ditolak, Mas Firman Tega Tebas Kepala Mantan Pacar
jpnn.com, TUBAN - Seorang pria asal Tuban, Jatim tega melukai mantan kekasihnya setelah sang gadis menolak diajak berpacaran lagi. Akibat peristiwa tersebut, korban mendapatkan luka serius di bagian kepala.
Kanit Reskrim Polsek Genteng Sutrisno mengatakan, peristiwa tersebut dilakukan M. Firman (22) warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terhadap korban, Rizkiyah Fatmala (21) warga Jalan Kalianyar, Surabaya.
“Sekitar jam 04.40 WIB korban jalan kaki berangkat kerja menuju RS Adi Husada Surabaya,” kata Sutrisno.
Setelah berputar-putar, Firman akhirnya menemukan Rizkiyah tengah berjalan di sekitar Jalan Undaan Wetan. Pelaku yang sedang mengendarai sepeda motornya itu pun memberhentikan korban.
“Korban diberhentikan tersangka yang sendirian naik kendaraan roda dua, ngobrol sampai cekcok adu mulut karena korban tidak mau kembali menjadi pacar tersangka yang sudah satu tahun putus pacaran,” jelasnya.
Karena cintanya ditolak, Firman pun murka kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam dari tasnya. Tak hanya itu, pelaku langsung menebas kepala Rizkiyah hingga tiga kali.
Karena ketakutan, kata Sutrisno, pelaku pun melarikan diri dengan sepeda motornya. Di sisi lain, Rizkiyah yang telah dibacok Firman tergeletak di jalan, dan ditolong warga sekitar.
“Selanjutnya pelaku lari menggunakan roda dua, putar balik melawan arus. Kemudian, korban ditolong oleh saksi, selanjutnya dibawa ke RS Adi Husada untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya.
Seorang pemuda menganiaya mantan kekasih yang menolak menerima cintanya kembali.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah