Cinta Ditolak, Pilih Loncat dari Puncak Masjid
jpnn.com, NGAWI - Sedang putus cinta, seorang pemuda menjadi depresi dan memanjat tower Masjid Agung Baiturahman Ngawi.
Pemuda bernama Listyo Puji Wibowo (24) itu hendak bunuh diri. Warga Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu Ngawi itu nekat memanjat menara masjid setinggi 50 meter.
Aksi tersebut karena cintanya ditolak oleh Devi, gadis pujaan hatinya.
"Menuruti permintaan Devi, Listyo sudah membeli sepeda motor Vixion. Meskipun permintaan dipenuhi, tapi cinta Listyo ditolak Devi," kata seorang saksi yang enggan disebut namanya.
Karena frustasi itulah, Listyo ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari ketinggian.
Aksi pria itu sontak mengundang perhatian warga yang saat itu tengah berkunjung di alun-alun Ngawi.
Polisi, dibantu warga melakukan proses negosiasi agar pria itu mengurungkan niatnya bunuh diri.
Setelah dibujuk, Listyo bersedia turun.
Saking cintanya sampai ingin bunuh diri karena ditolak pujaan hati
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam