Cinta Ibu Satukan Musisi Australia dan Thailand
Jumat, 06 Januari 2017 – 13:05 WIB
Irin Prechanvinit, gitaris muda asal Thailand baru saja merilis albumnya dan sedang berada di puncak dunia, saat sebuah berita duka menghampirinya.
Ibunya meninggal setelah ia didiagnosis kanker stadium akhir.
"Saya mencoba segalanya, mulai dari obat modern hingga pengobatan alternatif," kata Irin.
"Saya katakan kepada dokter untuk memberikan obat terbaik yang mereka punya."
Tetapi pengobatannya mahal dan Irin memutuskan untuk menjual barang-barang berharga miliknya.
"Saya mulai menjual gitar-gitar saya dan berpikir, 'Setidaknya satu akan disimpan untuk dimainkan, tapi uangnya tidak cukup jadi semuanya dijual," katanya.
Cerita yang menyedihkan ini terdengar oleh Ray Ingram, warga Australia yang tinggal di Thailand.
Irin Prechanvinit, gitaris muda asal Thailand baru saja merilis albumnya dan sedang berada di puncak dunia, saat sebuah berita duka menghampirinya.
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan