Cinta Ibu Satukan Musisi Australia dan Thailand
Jumat, 06 Januari 2017 – 13:05 WIB
"Saya bisa paham rasanya kehilangan instrumen musik," kata Ray.
Dia juga memiliki kondisi tidak bisa memainkan gitar yang paling dicintainya, setelah infeksi yang nyaris fatal akibat bakteri yang menyebabkan dirinya kehilangan rasa di ujung-ujung jarinya.
"Lalu saya pikir, 'saya yakin gadis ini ingin gitarnya'," katanya.
Gitar tersebut adalah gitar klasik bermerk Admira dibuat oleh Enrique Keller, warga Jerman di pabrik kepunyaannya sendiri di Spanyol, sekitar akhir 1940-an atau 50-an.
"Saya tahu gitar ini sangat tua, ibu saya memberikan kepada saya ketika saya masih cukup muda," kata Ray.
Tawaran gitar antik kepada Irin datang sehari sebelum ibunya meninggal.
Irin Prechanvinit, gitaris muda asal Thailand baru saja merilis albumnya dan sedang berada di puncak dunia, saat sebuah berita duka menghampirinya.
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan